Pada dasarnya server jabber merupakan software aplikasi
sebagai bentuk implementasi core protokol jabber. Secara fungsional, software
ini memiliki tiga peranan besar: (1) Mengkomunikasikan entitas satu dengan
entitas lain, (2) Mengkomunikasikan satu server jabber dengan server jabber
lainnya, (3) Mengkoordinasikan beragam komponen (XEP-0144) yang diasosiasikan dengan
server jabber. Gambar berikut melihatkan ketiga fungsi dasar ini,
Pada
umumnya server jabber didesain secara modular, dengan paket kode internal yang
khusus sehingga dapat menangani fungsionalitasnya seperti registrasi, otentikasi,
presence, contact list, mekanisme pesan yang berstatus delay dan lain sebagainya. Beberapa software server jabber akan banyak
kita temukan sekarang ini. Namun berikut, saya paparkan sedikit mengenai software
ejabberd yang memiliki penggunaan secara luas beberapa tahun terahir ini.
ejabberd memiliki kesesuaian
implementasi yang ketat dengan standarisasi protokol jabber. Baik itu core jabber RFC 3920 maupun beberapa XEP
standar yang dikoordinasikan oleh XSF. ejabberd
memiliki antarmuka web yang dapat diterjemahkan ke dalam bahasa lain. Mendukung
proses komputasi terdistribusi dengan menjalankan beberapa node yang saling
terkoneksi, mendukung runtime upgrade
dan menyediakan dukungan untuk virtual
host. Terdapat beberapa alternatif sistem manajemen database yang dapat
digunakan, seperti PostreSQL, MySQL dan ODBC. Mendukung otentikasi LDAP,
SSL/TLS, dan SASL.
Salah satu alasan utama kenapa
ejabberd banyak direkomendasikan adalah erlang. ejabberd ini dibuat dan
berjalan diatas erlang platfom/OTP. Semua sifat yang melekat pada ejabberd, datangnya
dari erlang/OTP ini. Diantaranya adalah cross-platform, fault-tolerant,
clusterable dan modular. Erlang memang dibuat dan sangat cocok untuk aplikasi
yang membutuhkan pengolahan sistem terdistribusi, soft real-time, sistem
konkurensi dan juga non-stop.
ejabberd terdiri dari banyak modul yang
dapat memberikan dukungan dan kemampuan tambahan seperti menyimpan pesan
offline, menghubungkan dengan protokol IRC,
informasi personal vCards user (menyimpan vCards di LDAP atau database ODBC yang
kompatibel mungkin dengan modul lain). Selain itu, beberapa modul dapat
memberikan dukungan untuk ekstensi protokol XMPP, seperti MUC, HTTP-polling, publish-subscribe, dan pengumpulan statistik via
XMPP. Dimulai dengan versi 2.0.0, ejabberd
mendukungan transfer dengan proxy65
yang memungkinkan entitas jaringan
Jabber/XMPP di belakang NAT untuk berbagi file melalui SOCKS5 proxy. ejabberd dapat berkomunikasi dengan
server jabber lain serta juga jaringan diluar dengan jabber dengan menggunakan sebuah
gateway. Dan berikut merupakan daftar
lengkap extensions protokol jabber yang juga terimplementasi pada ejabberd.
Beberapa diantaranya adalah extensions protokol yang masih experimental dan
bahkan ada yang sudah “usang” tapi masih relevan untuk pengembangan
aplikasi-aplikasi yang berjalan pada jaringan jabber.
[Link] Daftar extensions yang didukung oleh ejabberd
Beautiful Blog Picture
ReplyDeletehttps://a-mz.blogspot.com